Aku tadi ke kantor Inhealth baru di samping Bank Kaltim Balikpapan.
Celingukan dulu pas masuk. Soalnya ada satu costumer yang sedang dilayani sementara petugas pria sebagai resepsion sedang asyik gosip dengan seorang perempuan, yang kelihatannya pegawai disitu.
Setelah menunggu sepuluhan menit. Tibalah giliranku di meja CS.
Mbak yang menjadi petugas disitu agak canggung. Dalam artian kurang say hello seperti cs ditempat lain.
Aku cuma mau minta stempel untuk ganti kacamata. Ditolak. Alasannya harus minta stenpel rumah sakit. Ladalah, kenapa juga dokter kemarin ngga kasih stempel. Trus sebelumnya ngga pernah pake stempel ngga nasalah. Lagian ya klo berobat ke dokter emang jarang ada stempel segala.
Ribet.
Nih, pas aku nunjukkin kwitansi dari dokter gigi sehabis bersihkan karang gigi juga ditolak alasannya aku harus ganti kwitansi yang tulisannya SCALING bukannya konsultasi gigi. Hadeh parah. Padahal cuman dapat jatah penggantian Rp. 200.000,- aja di buat susah meskipun kwitansiku tercantum 550.000,-.
Trus waktu anakku ke dokter specialis kulit karena alergi mendadak di malam hari. Alasannya aku seharusnya rujukan dulu ke dokter keluarga atau ke UGD. Jawabannku sih, kalo mesti ke rujukan dulu repot banget. Klo je UGD paling juga ketemu ama perawat yang kadang-kadang baru belajar n rada telmi. Begitu pula ama dokter jaga yang masih muda n kadang-kadang obatnya trial n error.
Jadi kuputuskan langsung ke ahlinya.CS sebagai perwakilan Inhealth tetep nolak. Kwitansi dokter anak juga ditolak alasannya aku harus ke dokternya lagi minta detail imunisasi halah prosedur ribet.
N the last biaya test darah anakku juga ngga ditanggung. Alasan petugasnya klo mau di ganti aku harus minta pernyataan rumah sakit. Sialan. Sudah aku jelasin. Anakku demam tinggi n harus cek darah. N petugas di rs. Minta aku bayar cash. Dasar!
ADA BUKTI DIDEPAN MATA MASIH MINTA TAMBAHAN BUKTI LAIN. KESANNYA DIPERSULIT BANGET BIAR ORANG SEPERTI AKU YANG NGGA PUNYA WAKTU BANYAK MALAS UNTUK KLAIM. SO, PERUSAHAAN YANG SUKANYA MENZOLIMI COSTUMERNYA TINGGAL MENUNGGU SAJA BALASAN DARI ALLAH SWT.
Amin.
Itu pengalamanku. Gimana pengalamanmu?
Tuesday, November 06, 2012
Reimbursement Inhealth yang mengecewakan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
setuju om inhealth bikin males....
In health bikin males....
pencuri uang.... mentang-mentang anak perusahaan ASkes (sekarang dah diambil mandiri) jadi Bisnis oriented....
dasar..........
Post a Comment