Aku baik-baik saja meskipun harus kuakui keadaan sedang tidak baik-baik saja.
Sabtu, minggu, senin, selasa, rabu, kamis. Hampir seminggu. Semoga esok menjadi lebih baik.
Thursday, November 29, 2012
Aku baik-baik saja
Tuesday, November 27, 2012
Sunday, November 25, 2012
Anak itu
Lebih dua puluh tahun aku tak melihatnya. Kemarin aku berjumpa lagi. Yang terbayang dalam ingatanku waktu itu adalah seorang anak dengan wajah muram harus ikut Ayah dan kedua kakaknya pulang kampung setelah terjadi sebuah tragedi.
Kesedihan yang membayang jelas terpatri dalam ingatanku. Meski begitu dia tumbuh menjadi seseorang yang tetap menjadi tanya dalam diriku.
Dia menyalami tanganku setelah beberapa dekade berlalu. Namun wajah sedihnya dan mata muramnya mengingatkanku di waktu itu.
Aku terpaku dan lupa bertanya apapun.
"Mencari pekerjaan".
Huff, hidup begitu keras bagimu ya, dik.
Friday, November 16, 2012
Wednesday, November 14, 2012
Accident @ BB
Yah, sore tadi kebetulan di daerah BB, mobilku benturan dengan Mitsubishi Pajero Black. Alhasil bemper kiri beret n si empunya MPB beret di depan kanan. Sopirnya masih muda tinggi n kurus.
Dia bilang, "Ibu terlalu mepet ke kiri."
Aku sih, ngga merasa. Malah aku pikir dia yang mepet ke kanan.
"Tapi di asuransikan mobilnya?"
"Nggak!"
"Lha kok bisa mobil muahal gitu ngga pake asuransi."
Aku nelpon suamiku yang kedengaran dari suaranya kurang berkenan.
Ih, sebel buanget. Nyesel deh nelpon dia.
Syukurlah si empunya yang oriental ngga memperpanjang masalah.
Klo dia ngeyel sih rencanaku suruh ngurus sendiri asuransinya.
Saturday, November 10, 2012
Hutang
Sebenarnya aku malas banget ngebahas masalah ini. Tapi bete juga klo didiemin aja. Ipar aku, punya utang duit. Waktu itu pinjemnya 5juta sekitar Juni 2010 n janjinya mo dibayar bulan depannya. Berarti khan seharusnya dibayar Juli 2010. Aujubillahiminjalik ya ampyun dechhh sampe Maret 2012 ngga dibayar juga bahkan niat cicil juga ngga ada. Padahal ngga pake bunga lagi. Yang lebih muke gile tuh orang malah pinjem lagi 15 juta. Dasar ngga tau diri bin ngga tau diuntung tuh orang. Ngeles n byk boongnya. Kemaren sih dia ada bayar 5 juta tapi abis itu modar deh ditagih susahnya minta ampun.kita nagih jadi kayak pengemis deh.
Males banget liatnya tuh orang.
Tuh duit buat bayar uang kuliah s2 anaknya. Katanya sehhhhh dasar tukang bohong.
Ngakunya jualan baju omzetnya jutaan. Mana dunk hutangnya dibayar. Nyicil kek.
Thursday, November 08, 2012
Today is Friday
Kemarin aku seharian di rumah. Urus pekerjaan IRT. Uh, capek banget. Kadang membosankan sekali.
Jadi inget waktu jadi secretary sales kerjaannya buatin quotation yang itu-itu aja. Membosankan dan kurang menantang. Tapi tetap saja jadi IRT menurutku lebih menyenangkan asalkan uanf dikantong juga tebal hehe.
Klo dulu ngga ada duit bisa ngemci or jadi model peragaan. Nah klo sekarang aku mesti bisa lebih smart manage duit n manage pekerjaan RT yang ngga ada abisnya.
Tuesday, November 06, 2012
Reimbursement Inhealth yang mengecewakan
Aku tadi ke kantor Inhealth baru di samping Bank Kaltim Balikpapan.
Celingukan dulu pas masuk. Soalnya ada satu costumer yang sedang dilayani sementara petugas pria sebagai resepsion sedang asyik gosip dengan seorang perempuan, yang kelihatannya pegawai disitu.
Setelah menunggu sepuluhan menit. Tibalah giliranku di meja CS.
Mbak yang menjadi petugas disitu agak canggung. Dalam artian kurang say hello seperti cs ditempat lain.
Aku cuma mau minta stempel untuk ganti kacamata. Ditolak. Alasannya harus minta stenpel rumah sakit. Ladalah, kenapa juga dokter kemarin ngga kasih stempel. Trus sebelumnya ngga pernah pake stempel ngga nasalah. Lagian ya klo berobat ke dokter emang jarang ada stempel segala.
Ribet.
Nih, pas aku nunjukkin kwitansi dari dokter gigi sehabis bersihkan karang gigi juga ditolak alasannya aku harus ganti kwitansi yang tulisannya SCALING bukannya konsultasi gigi. Hadeh parah. Padahal cuman dapat jatah penggantian Rp. 200.000,- aja di buat susah meskipun kwitansiku tercantum 550.000,-.
Trus waktu anakku ke dokter specialis kulit karena alergi mendadak di malam hari. Alasannya aku seharusnya rujukan dulu ke dokter keluarga atau ke UGD. Jawabannku sih, kalo mesti ke rujukan dulu repot banget. Klo je UGD paling juga ketemu ama perawat yang kadang-kadang baru belajar n rada telmi. Begitu pula ama dokter jaga yang masih muda n kadang-kadang obatnya trial n error.
Jadi kuputuskan langsung ke ahlinya.CS sebagai perwakilan Inhealth tetep nolak. Kwitansi dokter anak juga ditolak alasannya aku harus ke dokternya lagi minta detail imunisasi halah prosedur ribet.
N the last biaya test darah anakku juga ngga ditanggung. Alasan petugasnya klo mau di ganti aku harus minta pernyataan rumah sakit. Sialan. Sudah aku jelasin. Anakku demam tinggi n harus cek darah. N petugas di rs. Minta aku bayar cash. Dasar!
ADA BUKTI DIDEPAN MATA MASIH MINTA TAMBAHAN BUKTI LAIN. KESANNYA DIPERSULIT BANGET BIAR ORANG SEPERTI AKU YANG NGGA PUNYA WAKTU BANYAK MALAS UNTUK KLAIM. SO, PERUSAHAAN YANG SUKANYA MENZOLIMI COSTUMERNYA TINGGAL MENUNGGU SAJA BALASAN DARI ALLAH SWT.
Amin.
Itu pengalamanku. Gimana pengalamanmu?
Monday, November 05, 2012
Rainy Day
Hujan seharian. Anak ketigaku kena demam. Cucian dua keranjang belum dijemur. Setrikaan empat keranjang.
Serasa tinggal di luar negeri.
Saturday, November 03, 2012
Kunjungan ke JPO Balikpapan
Bisa dibilang ini agak lucu n lebay. Anak keduaku belum pernah melewati satu-satunya JPO alias Jembatan Penyeberangan Orang yang ada di pusat kota Balikpapan, tepatnya di depan Plaza Balikpapan. Jadi hari ini bisa dibilang pertama kalinya dia melewati JPO. Silahkan lihat posenya hehe. Terkadang sesuatu yang biasa ya tetap biasa aja sih. Hanya saja puluhan kali lewat di bawah JPO, dia sama sekali belum tahu bagaimana pemandangan dari tempat itu.
Friday, November 02, 2012
Manasik Haji TK se-Balikpapan
Anak keduaku menangis saat memakai ihram n pose sebelum acara bareng temen sekelasnya
Thursday, November 01, 2012
Liburan Murah di Balikpapan, bagian 2
Woody Park, Perumahan Ratu Kencana
Sebenarnya ini liburan tak terencana. Kebetulan aku di undang arisan bersama keluarga.
Tempatnya tepat dekat pintu masuk Perumahan Ratu Kencana.
Jarak dari bandara Sepinggan cuma lima menit.
Ada beberapa Gazebo yang cukup luas untuk digunakan. Angin sepoi-sepoinya membuatku terkantuk-kantuk.
Anak-anakku, asyik naik turun gunung. Udaranya segar karena dikelilingi pepohonan hijau yang rindang.
Bahkan anak sulungku ikut bermain flying fox, cukup dengan Rp. 40.000,- bisa coba aneka flying fox sesuai tingkat kesulitannya.
Cukup tiga jam.
Dari pukul sepuluh sampai jam satu siang. Lumayan khan?
Liburan Murah di Balikpapan, bagian 1
Pulau Babi
Selama ini aku n family lebih sering tour the mall bila menghabiskan hari libur. Dan biasanya Plaza Balikpapan yang paling sering jadi idola. Alhasil bila dipikir hanya membuat cashflow rumah tangga jadi cepat amblas. So sebagai nyonya profesional yang smart aku harus memutar otak agar hari libur bisa lebih berkesan.
Jadi inilah ideku menghabiskan waktu dengan liburan murah di kota minyak, Balikpapan.
Hari Minggu yang indah. Cuaca sangat mendukung dan suasana pantai melawai yang nyaman. Pemandangan Teluk Balikpapan sangat indah. Dan yang paling menonjol adalah Pulau Babi saat air sedang surut, sangat menggoda hati untuk di kunjungi. Dari kejauhan tampak beberapa orang sedang memancing di pinggir karang dengan deburan air yang memecah karang. Terlihat seseorang membawa kamera mengabadikan momen bersama kekasih hati. Teriakan anak-anak yang suka cita dengan suasana termasuk anak-anakku, yang memang telah mengidamkan perjalanan mengunjungi Pulau babi.
Tak sampai satu jam beberapa orang mulai terlihat datang berkunjung.
Pantainya sepi dan jarang orang mau mengunjungi. Salah satunya aku, beberapa dekade di Balikpapan, baru pertama kali menginjakkan kaki ke Pulau Babi.
Aku memutuskan untuk mengajak anak-anak pulang karena jelang makan siang.
Liburan murah dan meriah. Tak ada biaya yang keluar sama sekali dan tak jauh dari rumah.
Proyek Baru
Minggu kemarin meninjau rencana investasi baru di daerah Kariangau. Areal yang baru saja diresmikan Presiden SBY.